Rumus perhitungan benang

Semua orang sudah familiar dengan thread ini. Sebagai rekan di industri manufaktur, kita sering kali perlu menambahkan benang sesuai kebutuhan pelanggan saat memproses aksesori perangkat keras sepertiBagian mesin CNC, Bagian balik CNCDanBagian penggilingan CNC.

1. Apa itu benang?
Benang adalah heliks yang dipotong menjadi benda kerja baik dari luar maupun dari dalam. Fungsi utama thread adalah:
1. Bentuk sambungan mekanis dengan menggabungkan produk ulir internal dan produk ulir eksternal.
2. Perpindahan gerak dengan mengubah gerak putar menjadi gerak linier dan sebaliknya.
3. Memperoleh keuntungan mekanis.
2. Profil thread dan terminologi
Profil ulir menentukan geometri ulir, termasuk diameter benda kerja (diameter mayor, pitch, dan minor); sudut profil ulir; sudut pitch dan heliks.
1. Istilah benang
① Bawah: Permukaan bawah yang menghubungkan dua sisi ulir yang berdekatan.
② panggul: permukaan sisi benang yang menghubungkan puncak dan bagian bawah gigi.
③Crest: Permukaan atas yang menghubungkan kedua sisi.
P = pitch, mm atau benang per inci (tpi)
ß = sudut profil
ϕ = sudut heliks ulir
d = diameter utama ulir luar
D = diameter utama ulir dalam
d1 = diameter kecil ulir luar
D1 = Diameter kecil ulir dalam
d2 = diameter pitch ulir luar
D2 = diameter pitch ulir internal
Diameter lapangan, d2/D2
Diameter benang efektif. Sekitar pertengahan antara diameter mayor dan minor.

新闻用图11

Geometri ulir didasarkan pada diameter pitch ulir (d, D) dan pitch (P): jarak aksial sepanjang ulir pada benda kerja dari satu titik pada profil ke titik berikutnya yang sesuai. Ini juga dapat dilihat sebagai segitiga yang melewati benda kerja.
vc = kecepatan potong (m/mnt)
ap = total kedalaman ulir (mm)
nap = total kedalaman ulir (mm)
tpi = benang per inci
Umpan = nada
2. Profil utas biasa

新闻用图12 新闻用图13

1. Perhitungan dan toleransi diameter pitch ulir eksternal jenis gigi 60° (standar nasional GB197/196)
A. Perhitungan ukuran dasar diameter pitch
Ukuran dasar diameter pitch benang = diameter mayor benang – pitch × nilai koefisien.
Representasi rumus: d/DP×0,6495
2. Perhitungan dan toleransi diameter pitch ulir internal 60° (GB197/196)
toleransi diameter pitch ulir tingkat a.6H (berdasarkan pitch ulir)
Batas atas:
P0,8+0,125P1,00+0,150P1,25+0,16P1,5+0,180
P1.25+0.00P2.0+0.212P2.5+0.224
Nilai batas bawah adalah “0″,
Rumus perhitungan batas atas 2+TD2 adalah ukuran dasar + toleransi.
Misalnya, diameter pitch ulir internal M8-6H adalah: 7,188+0,160=7,348 Batas atas: 7,188 adalah batas bawah.
B. Rumus perhitungan diameter pitch ulir dalam sama dengan rumus ulir luar
Artinya, D2=DP×0,6495, yaitu diameter tengah ulir internal sama dengan diameter utama nilai koefisien pitch-ulir×.
deviasi dasar diameter pitch ulir kelas c.6G E1 (berdasarkan pitch ulir)
P0.8+0.024P1.00+0.026P1.25+0.028P1.5+0.032
P1.75+0.034P1.00+0.026P2.5+0.042
3. Perhitungan dan toleransi diameter utama ulir eksternal (GB197/196)
A. Batas atas diameter utama 6 jam dari ulir luar
Artinya, nilai diameter ulir contoh M8 adalah φ8,00 dan toleransi batas atas adalah “0″.
B. Toleransi nilai batas bawah diameter utama ulir luar kelas 6h (berdasarkan pitch ulir)
P0.8-0.15P1.00-0.18P1.25-0.212P1.5-0.236P1.75-0.265
P2.0-0.28P2.5-0.335
Rumus perhitungan batas bawah diameter mayor: d-Td adalah dimensi dasar diameter mayor benang – toleransi.
4. Perhitungan dan toleransi diameter kecil ulir internal
A. Perhitungan ukuran dasar diameter kecil ulir internal (D1)
Ukuran dasar diameter kecil ulir = ukuran dasar ulir internal – pitch × faktor
5. Rumus perhitungan metode pembagian kepala pembagian tunggal
Rumus perhitungan metode pembagian tunggal: n=40/Z
n: jumlah putaran yang harus diputar oleh kepala pembagi
Z: Fraksi yang sama dari benda kerja
40: jumlah kepala pemisah yang tetap
6. Rumus perhitungan segi enam yang tertulis dalam lingkaran
① Temukan sisi heksagonal yang berlawanan (permukaan S) dari lingkaran D
S=0,866D adalah diameter×0,866 (koefisien)
② Hitung diameter lingkaran (D) dari sisi segi enam yang berhadapan (permukaan S)
D=1,1547S adalah sisi berlawanan×1,1547 (koefisien)
7. Rumus perhitungan sisi berlawanan dan diagonal heksagonal pada proses cold heading
① Temukan sudut berlawanan e dari sisi berlawanan (S) segi enam luar
e=1,13s adalah sisi berlawanan×1,13
②Temukan sudut berlawanan (e) dari sisi berlawanan segi enam bagian dalam
e=1,14s adalah sisi berlawanan×1,14 (koefisien)
③ Temukan diameter material kepala sudut berlawanan (D) dari sisi berlawanan segi enam luar
Diameter lingkaran (D) harus dihitung berdasarkan (rumus kedua dalam 6) sisi heksagonal yang berlawanan (permukaan), dan nilai pusat offset harus ditingkatkan dengan tepat, yaitu D≥1.1547s. Jumlah pusat offset hanya dapat diperkirakan.
8. Rumus perhitungan luas persegi yang tertulis dalam lingkaran
① Lingkaran (D) untuk mencari sisi berlawanan dari persegi (permukaan S)
S=0,7071D adalah diameter×0,7071
② Temukan lingkaran (D) dari sisi berlawanan dari persegi (permukaan S)
D=1,414S adalah sisi berlawanan×1,414
9. Rumus perhitungan luas sisi berhadapan dan sudut berhadapan pada proses cold heading
① Tentukan sudut berhadapan (e) dari sisi berlawanan (S) persegi luar
e=1.4s adalah parameter sisi berlawanan (s)×1.4
② Temukan sudut yang berlawanan (e) dari sisi berlawanan dari persegi bagian dalam
e=1,45s adalah sisi berlawanan (s)×1,45 koefisien
10. Rumus menghitung volume segi enam
s20.866×H/m/k berarti sisi berlawanan× sisi berlawanan×0.866×tinggi atau tebal.
11. Rumus perhitungan volume benda frustum (kerucut).
0,262H(D2+d2+D×d) adalah 0,262×tinggi×(diameter kepala besar×diameter kepala besar+diameter kepala kecil×diameter kepala kecil+diameter kepala besar×diameter kepala kecil).
12. Rumus perhitungan volume benda bulat (misalnya kepala setengah lingkaran)
3,1416h2(Rh/3) adalah 3,1416×tinggi×tinggi×(radius-tinggi±3).
13. Rumus perhitungan dimensi pemesinan tap untuk ulir internal
1. Perhitungan diameter utama tap D0
D0=D+(0,866025P/8)×(0,5~1,3) adalah ukuran dasar keran ulir berdiameter besar + 0,866025 pitch 8×0,5 hingga 1,3.
Catatan: Pilihan 0,5 hingga 1,3 harus dikonfirmasi sesuai dengan ukuran lapangan. Semakin besar nilai pitch maka semakin kecil koefisien yang harus digunakan. Sebaliknya, semakin kecil nilai nada, maka koefisien yang lebih besar harus digunakan.
2. Perhitungan diameter tap pitch (D2)
D2=(3×0,866025P)/8, yaitu diameter keran=3×0,866025×pitch±8
3. Perhitungan diameter keran (D1)
D1=(5×0,866025P)/8 adalah diameter keran=5×0,866025×pitch 8
14. Rumus perhitungan panjang bahan yang digunakan untuk pembentukan cold pos dalam berbagai bentuk

Diketahui rumus volume lingkaran adalah diameter×diameter×0,7854×panjang atau jari-jari×radius×3,1416×panjang. Artinya, d2×0,7854×L atau R2×3,1416×L

Saat menghitung, volume X ulir diameter α diameter 0,7854 atau X ulir radius ulir 3,1416 bahan yang dibutuhkan untuk pemrosesanbagian mesin cncDanbagian balik cncadalah panjang bahan.

Rumus kolom = X/(3.1416R2) atau X/0.7854d2

X dalam rumus mewakili nilai volume bahan yang dibutuhkan;
L mewakili nilai panjang pemberian makan sebenarnya;
R/d mewakili radius atau diameter feeding sebenarnya.


Waktu posting: 11 Januari 2023
Obrolan Daring WhatsApp!